Manusia Aneh |
Lalu bagaimanakah dengan mereka yang terlahir tidak lengkap atau tanpa indera? keadaan ini jelas membuat pernyataan sebelumnya dapat dibantahkan. Karena sejatinya pengalaman selalu berasal dari indera. Lalu apakah mereka yang keterbatasan akan indera bukanlah manusia? mengenai dapat disebut manusia atau tidaknya mereka yang terbatas dalam penginderaan ini tentunya sebuah problem. Jika mereka memang tidak memiliki pengalaman sama sekali apakah mereka tetap memiliki tujuan? ataukah mereka hidup tetapi mati?
Pengalaman mereka hanya terbatas dengan indera, berarti tanpa indera manusia ibarat mati. Masih dapatkan mereka yang terbatas akan indera memiliki tujuan? Ya sekaligus tidak, bahkan orang yang memiliki indera sempurna pun belum tentu memiliki tujuan. Pengalaman setiap orang jelas berbeda, apa yang kita lihat, itu yang kita pikirkan, Apa yang kita dengar, itu yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan melalui indera, itulah yang sesungguhnya kita pikirkan.
Setelah memiliki pengalaman maka manusia akan bergerak menuju tujuan. Entah manusia memiliki tujuan yaitu tujuan atau memiliki tujuan yang lain. Tentunya dibalik beragamnya pikiran manusia mengenai tujuan terdapat hakikat dari tujuan manusia itu sendiri. Apakah hakikat tujuan manusia itu?
0 komentar:
Post a Comment