Thursday, February 8, 2018

February 08, 2018
Manusia Aneh
Apa yang sebenarnya diinginkan oleh manusia? menjawab pertanyaan tersebut tentunya tidaklah sulit. Jika kalian manusia maka tanyakan saja pada diri anda. Tetapi nyatanya hal ini belum cukup. Manusia memiliki jawaban yang berbeda-beda akan keinginannya. Semua itu terjadi karena pengalaman mereka yang berbeda-beda. Pengalaman mereka ibarat sebuah gen mutasi yang dapat memutasikan gen-gen lainnya.
Lalu bagaimanakah dengan mereka yang terlahir tidak lengkap atau tanpa indera? keadaan ini jelas membuat  pernyataan sebelumnya dapat dibantahkan. Karena sejatinya pengalaman selalu berasal dari indera. Lalu apakah mereka yang keterbatasan akan indera bukanlah manusia? mengenai dapat disebut manusia atau tidaknya mereka yang terbatas dalam penginderaan ini tentunya sebuah problem. Jika mereka memang tidak memiliki pengalaman sama sekali apakah mereka tetap memiliki tujuan? ataukah mereka hidup tetapi mati?
Pengalaman mereka hanya terbatas dengan indera, berarti tanpa indera manusia ibarat mati. Masih dapatkan mereka yang terbatas akan indera memiliki tujuan? Ya sekaligus tidak, bahkan orang yang memiliki indera sempurna pun belum tentu memiliki tujuan. Pengalaman setiap orang jelas berbeda, apa  yang kita lihat, itu yang kita pikirkan, Apa yang kita dengar, itu yang kita pikirkan, apa yang kita rasakan melalui indera, itulah yang sesungguhnya kita pikirkan.
Setelah memiliki pengalaman maka manusia akan bergerak menuju tujuan. Entah manusia memiliki tujuan yaitu tujuan atau memiliki tujuan yang lain. Tentunya dibalik beragamnya pikiran manusia mengenai tujuan terdapat hakikat dari tujuan manusia itu sendiri. Apakah hakikat tujuan manusia itu? 

0 komentar:

Post a Comment